Bab 64 - ada cemburu

2316 Words

Ronald menatap Jayden dan Aruna yang baru saja menginjakkan kaki mereka di ruang keluarga. Bukan karena marah atau mau apa, melainkan, Ronald ingin sekali tertawa, jika ia tak memikirkan harga dirinya dan juga wibawanya. Pasalnya, ia mendapatkan laporan dari salah satu penjaga di depan, jika cucunya itu sudah sampai di mansion sejak tiga puluh menit yang lalu, tapi baru masuk ke dalam sekarang. Saat ia bertanya pada penjaganya, ternyata Jayden dan Aruna sedang melanjutkan acara membuatkan dirinya cicit. Apa lagi melihat penampilan Aruna yang sudah hampir tidak berbentuk lagi, gaunnya yang acak-acakan, belum lagi bibir keduanya tampak bengkak. “Jika kalian belum puas berada di hotel, kenapa kalian malah pulang?” tanya Ronald dengan mata mendelik. “Apa maksud Kakek?” tanya Jayden mengerny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD