Aruna masih menatap sang mertua dengan tatapan kagum. Saat ini mama mertuanya sedang memberi obat kepada kakek. Dia memandang dengan seksama. Kakek bukanlah orang tua kandung mertuanya, melainkan hanya mertua. Tapi, mertuanya memperlakukan kakek dengan begitu baik. mertuanya itu sangat menyayangi Ronald layaknya Ayah kandungnya sendiri. Entah terbuat dari apa hati mertuanya tersebut, hingga bisa terlihat ikhlas merawat sang mertua. Namun, dibalik sikap lembut dan anggun Jessica, tersembunyi sebuah sikap tegas dan juga keras. Dan Aruna baru saja menyaksikan dua sifat Jessica barusan. “Apa kalian tidak capek?” tanya Jessica menoleh. “Kenapa, Ma?” Jessica duduk di sebelah Ronald, seraya menatap ke arah anak dan menantunya itu. yang masih saja memperhatikannya dengan tatapan seolah dia