Mobil yang dikendarai oleh Bima kini sudah sampai di pelataran hotel. Keempatnya berjalan memasuki lobi khusus untuk mereka, Aruna menuntun lengan Jayden, diikuti oleh Jasmine dan Bima di belakangnya. “Apa kamu benar-benar tidak apa-apa, Runa?” tanya Jayden, saat keduanya sudah memasuki sebuah ruangan khusus yang memang disediakan untuk mereka. Aruna menoleh ke arah Jayden, keningnya berkerut. “Memangnya aku kenapa?” Jayden menatap Aruna, tampak ekspresi bingung di wajah sang istri. Ia tak tahu apa yang Aruna pikirkan, saat sang Kakek memintanya untuk memperkenalkan Istrinya di depan para kolega bisnisnya. Meskipun Aruna sudah sering ikut ke acara khusus, tapi Ronald menginginkan Aruna lebih terbuka dalam segala hal, terutama siapa dirinya dan bagaimana posisinya sebagai istri Jayde

