Bab 47 - Deep talk with Jasmine 2

2302 Words

Begitu melihat Jasmine tertidur, Aruna memutuskan untuk keluar dan menikmati indahnya bunga-bunga yang tertata rapi di halaman belakang. Menatap bunga-bunga mahal yang berjajar sesuai warna dan rupa. Hydragea atau Melati Jerman berjajar rapi bersama dengan bunga berwarna magenta yang menjadi bunga favoritenya. Belum lagi jejeran pot tanaman yang ada di samping jalan setapak yang dia lalui. Dulu, memiliki rumah dengan taman yang luas dihiasi banyak bunga menjadi impian masa kecilnya dan kini akhirnya terwujud meskipun bukan di rumahnya sendiri. “Selamat sore Nona Aruna,” sapa Pak Rudi membuatnya panik. Dia memegang d**a kirinya yang berdebar terkejut dengan kehadiran Pak Rudi yang tiba-tiba. “Ih.... Bapak ngagetin saja,” gerutu Aruna mencemberutkan bibirnya. “Aduh, Maafkan saya, Non,” Pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD