Bab 28 - Tingkah Aruna

2814 Words

Satu kata tapi sulit di ucapkan hingga membuat Aruna gagap. Tatapan serta kata-kata penu ketegasan yang diucapkan oleh Jayden membungkam pita suaranya. Om-om tampan dengan sorot mata tajam layaknya elang itu membuat Aruna yang awalnya merasakan berjuta rasa yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Nikmatnya hal yang dulu dia anggap tabu, kini justru merasakan rasa takut. Dan entah mengapa dia menikmati rasa takut yang dia rasakan ini. Napasnya tercekat, menghirup aroma parfum Jayden yang menerpa penciumannya. Kini mereka berdua hanya terdiam, tak mengeluarkan suara sepatah kata pun, hanya suara deru mesin mobil yang terdengar. Suasana yang tadinya panas, kini berubah menjadi canggung. Mata Aruna mencuri pandang, melirik apa yang terjadi dengan Jayden sekarang. “Ma-afkan aku, Om,” lirih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD