Chapter 20

1157 Words

Sesampai dikamar hotel Fanny kaget melihat dekorasi kamar itu penuh dengan kelopak bunga mawar dan hiasan angsa di atas temapt tidurnya. "apa-apaan ini kenapa banyak kelopak bunga dimana-mana!" bathin Fanny sambil kesal saat melangkah ke kamar mandi tanpa berpikir panjang Fanny yang sudah kelelahan dari tadi membuka gaun dan aksesoris lainnya, Fanny langsung mandi karena dia merasa lengket semua tanpa Fanny sadari di luar pintu kamar mandi sudah ada seseorang yang melihat nya dengan senyuman kemenangannya . "Huhh Fan... Tenanglah... sekarang kau telah menikah dengannya dia suamimu kamu harus bisa, apalagi yang digugupkan ...uuukkhh... tapi ini benar-benar mebuat nya gugup kalau bukan besok aku harus pergi dan janji ku dengan dia aku tidak akan segugup ini..." Fanny bermonolog didalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD