Chapter 40

2424 Words

Wanita cantik itu tak pernah lelah menunggu putra kecil nya sadar dari tidurnya dan ia tak pernah sedikit pun melepaskan genggaman tangannya ke jemari anaknya, ini pertama kalinya ia merasakan ketakutan yang mengcengkam dirinya. Pertama kali anaknya masuk rumah sakit dan berakhir dirawat inap. Kemarin putranya harus melakukan pencangkokan hati akibat racun yang sudah menyebar. Besok-besok apalagi yang akan terjadi dengan putra semata wayangnya itu, apakah ini karma untuknya yang selalu membunuh musuh nya tanpa memikirkan perasaan keluarga yang ditingalnya. Tapi kalau dia pakai hati akan makin banyak yang semena-mena. Semoga saja ini Cuma filling nya aja yang lagi amburadul dan agak sensitive. "Seandainya aku bisa tahu dari awal, pasti dia bisa tahu siapa yang melakukan ini, tapi aku gak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD