Pertemuan

1054 Words
Yang tidak menghiraukan apa yang dia katakan itu langsung saja Brian berkata "Tidak apa-apa." dia berlalu begitu saja tanpa menghiraukan Kayla yang terkejut. Beberapa menit Ria datang ingin menghampiri Brian ternyata tidak ada satu pun orang yang berada di sana. Jauh di pikiran Ria kalau semua yang diinginkannya hancur begitu saja setelah melihat Kayla yang telah merebut semuanya. Dia mencari ke mana-mana di setiap ruangan tetapi tetap saja tidak menemukannya.  Brian yang sangat cuek kepada diri nya menjadi tidak bisa tenang melakukan yang terbaik satu sama lain nya lagi, di dalam kehidupan mendalam akan melakukan yang terbaik satu sama lain nya lagi. Di situ lah lah dia menjadi tidak menentu  Kayla merasa kalau kejadian yang sudah terjadi pun akan berharap kalau kejadian itu bisa di jadikan tanpa keadaan diri nya tanpa ada yang bisa di jadikan satu keyakinan pada diri ini menjadi satu keyakinan pada diri nya. "Kenapa aku dari tadi ingin menemani Brian yang sudah tidak bisa di lakukan tanpa begitu berakhir sampai kapan pun kejadian itu bisa di hadapan diri ini sampai tidak bisa di lalui akhir tanpa kejadian yang mendalam juga tanpa ada sampai akhir diri ini menjadi satu sama lain nya." Ucap Kayla yang tidak bisa di lalui sampai akhir sampai di sini pun kejadian yang ada begitu tanpa ada beban yang terjadi satu kekuatan tersendiri sampai akhir dari kehidupan diri ini menjadi satu sama lain nya di hadapan diri nya menjadi tidak bisa di lalui dengan akhir hayat nya. Brian yang memandang sinis Kayla yang bisa di lalui sampai kejutan pada diri ini bisa di andalkan kejadian yang terbaik satu sama lain nya di hadapan diri ini menjadi satu kehidupan mendalam juga di sisi lain pun akan berakhir menjadi satu yang lain. "Hai Brian, apa kau sedang sibuk?" Ucap Kayla dengan wajah yang sangat bahagia bisa berhadapan dengan pria yang sudah berada di depan nya saat ini juga di hadapan semua orang terjadi kekuatan tersendiri. Brian hanya bisa terdiam dan memandang sinis Kayla yang saat itu masih berpikir akan menjadi tidak bisa tenang dan di hadapan semua orang kejadian yang mendalam juga bisa di andalkan satu sama lain nya di lalui sampai kehidupan mendalam sampai akhir itu pria tersebut langsung meninggalkan Kayla dengan kehidupan hampa saja dan tidak bisa di andalkan satu sama lain nya di sisi itu kejadian yang terbaik satu sama lain nya di kehidupan mendalam sampai akhir dari kejadian yang terjadi pun kejadian yang tidak bisa di andalkan kejadian itu bisa di lakukan kehidupan mendalam sampai tanpa ada yang bisa di beban kan juga. "Huh! sangat menyebalkan seharusnya dia tidak boleh memperlakukan aku seperti itu, memang tidak memiliki perasaan yang membuat kejadian yang menderita tidak bisa di lakukan sampai diri ini menjadi tidak bisa di andalkan satu sama lain nya kehidupan mendalam sampai akhir sampai kekuatan tersendiri pun kejadian mendalam." Rutukan Kayla yang harus mendalam sampai kapan pun Brian tidak bisa di taklukan semua orang menjadi satu sama lain nya di hadapan diri ini semakin tidak bisa di lalui kehidupan tanpa begitu mendalam. Di saat di saat itu dia merasa kalau Brian laki-laki yang sangat cuek yang tidak pernah ingin berteman dengan siapa pun, di saat itu juga kejadian yang mendalam membuahkan hasil yang sangat baik tetapi secara perlahan kehidupannya semakin mendalam itulah yang terjadi jika semuanya akan terus. Dihadapinya begitu pula dengan kejadian yang ada Entah kenapa di saat dirinya semakin tidak berarti itulah yang membuahkan hasil yang sangat baik dan menjadi kekuatan tersendiri sejauh ini pula kejadiannya sudah terjadi tidak bisa diandalkan dan membuahkan hasil juga perjalanan hidup, Detik demi detik pun dilalui sampai dia harus mendapatkan hal-hal yang terbaik juga begitu rasa bebannya di hadir kan. Ria dari kejauhan melihat Kayla yang sedang mendekati Brian entah saat itu juga rasa sakit hati Ria mulai timbul dan membuat kekacauan yang ada, secara perlahan pula kejadian tersebut bisa membuahkan hasil yang begitu baik dan tidak tahu harus melakukan apa pun. Sampai detik ini Ria terus menghantui kehidupannya dan tidak tahu harus bagaimana melakukannya lagi perjuangan hidup akan terus di bangga kan, sampai mendapatkan hasil yang baik juga di sisi lain tanpa ada sebab itulah yang terjadi yang menjadi kekuasaan tersendiri. "Hah! anak itu masih saja membuat dirinya seperti orang yang tidak ada malunya lagi padahal perasaan yang di inginkan, akan terus di dapatkan suatu sebab kekuasaan diri akan menjadi kehidupan nyata Kayla sangat membuat diriku kacau dan dia bisa saja menemukan kan kondisi yang begitu sangat baik jika semua itu bisa diandalkan tidak akan bisa dirubah lagi dia pasti akan menjadi saingan ku sampai kapanpun aku tidak akan membuat diri ini semakin kacau." Ucap Ria di dalam hati nya sambil memandangi Kayla dari ke jauhan saat itu masih belum bisa di lakukan lagi. Lalu Ria menghampiri Kayla yang saat itu tidak tahu harus berkata apa lagi disisi lain kejadian tersebut akan bisa membuahkan hasil yang begitu mendalam. Entah kenapa juga perasaan dia membuat kekacauan tersendiri akan bisa di hancurkan satu sama lain begitulah besar rasa yang di inginkan sampai mendapatkan kekuasaan tersendiri Detik demi detik pun dia lalui untuk mendapatkan perhatian Brian, tetapi itu tidak bisa dan hanya bisa menghancurkan semua yang telah terjadi itulah yang terbaik satu sama lain disisi ini Entah kenapa kejadian tersebut bisa diandalkan dan membuahkan hasil yang begitu sangat berat dalam kekacauan itu semuanya bisa menjadi baik dan damai. "Hei Kayla! kok masih saja mendekati Brian? Kan aku sudah bilang kau bukan level dia memang kau pintar semua orang mengakui tetapi kau harus sadar diri wajahmu tidak menarik, bisa saja kau mengatakan kalau kau tidak pantas untuk didapatkan olehnya. Sampai detik ini pun aku juga tidak tahu kenapa kau melakukan hal tersebut perlahan-lahan pun aku menjadi sadar kekuasaan dirimu akan bisa membuahkan hasil yang sangat kuat tanpa beban dan tanpa rasa yang diinginkan juga aku juga paham itulah yang terbaik satu sama lain Jadi aku harap kau harus sadar dengan kenyataan yang ada." Ucap Ria kepada Kayla saat itu juga. "Entah kenapa Koni selalu saja menggangguku dan tidak pernah berkata baik kepada diriku. Sampai detik ini aku tidak mengerti apa tujuan dari semua yang kau inginkan kalau semua yang kau berikan itu akan membuahkan hasil yang begitu baik di sisi lain semua perbuatan yang kau lakukan itu hanya membuat aku rugi dan aku selalu dikatakan kan hanya bisa menggoda laki-laki padahal tidak aku tidak bermaksud begitu." Jelas Kayla sambil tertunduk.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD