Chap 31. Rencana

1203 Words

“Pergi lah makan dulu, aku yang akan menjaga Ken,” kata Aeron menghampiri Nata yang saat ini hampir tertidur dikursi. Nata menoleh dan melihat Aeron yang saat ini menunduk menatapnya. Nata menggelengkan kepala dan berkata, “Aku tidak lapar, kamu saja yang pergi beli makan.” “Tapi—” “Aku benar-benar tidak lapar,” sergah Nata seolah tak ingin diganggu siapa pun termaksud Aeron. “Baiklah. Aku akan ke kantin rumah sakit,” kata Aeron. Nata mengangguk lalu kembali memejamkan mata. Aeron tak tega melihat sang pujaan hati saat ini. Aeron memilih ke kantin, karena sejak kemarin ia tidak makan banyak, ia hanya makan cemilan lalu kembali fokus pada Ken, ditambah lagi Aeron butuh kopi saat ini. Aeron duduk di kantin dan memesan makanan, tak lupa juga memesan untuk Nata, Aeron tahu semua kesukaa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD