“Coba aku lihat yang cemburu sama aku.” Revan terus menggoda Erika yang sedang membenamkan wajahnya di bawah bantal membelakangi suaminya. “Ngak mau dilihat. Aku sebal sama kamu!” Meski suaranya mengendap tapi Revan masih bisa mendengar jelas gerutuan istrinya. Revan mengecup bahu polos Erika yang tidak tertutup selimut. Dia memang tidak mengijinkan istrinya memakai piyama setelah selesai membersihkan diri dari sisa-sisa permainan panas mereka. Stelan maid kitty sudah hancur robek-robek di lantai. Bisa terbayang bagaimana Erika kewalahan menghadapi hasrat suaminya yang tidak boleh disenggol dikit saja. “Terima kasih, Yang. Aku suka kamu seperti tadi. Kamu cantik banget, aku suka setiap kali kamu menginginkan aku seperti tadi." Dalam persembunyiaannya senyuman Erika mengembang. Meski m

