Keesokan harinya, Dimas datang kembali kerumah Gerry di jam yang sama yaitu jam 09.00. Namun kali ini, dia tidak datang sendiri, tapi bersama seorang wanita muda. Diperkirakan wanita itu seumuran dengan Gerry, hanya saja memiliki tubuh yang sedikit mungil seperti Vani. Mahkotanya saat itu sudah tertutup dengan selembar hijab, membuatnya nampak anggun dan juga berbeda. Gerry menunggu kedatangan kedua tamunya itu di teras depan rumahnya. Mulai hari ini sampai satu setengah bulan kedepan dirinya tak akan pergi terapi lagi, dikarenakan sudah memasuki bulan Ramadhan, dan sang Kyai tak menerima terapi di bulan suci itu. "Assalamu'alaikum," ucap kedua orang itu. "Wa'alaikumsalam," jawab Gerry sambil tersenyum. Wanita itu pun lalu menghambur kepelukan Gerry. Memeluk Gerry yang saat itu masih

