Bab 25

1262 Words

Waktu magrib pun akhirnya tiba. Setrlah berkordinasi dengan Nata bahwa perjalanan masih butuh kurang lebih 1 jam lagi, Gerry memutuskan untuk mencari masjid terlebih dahulu untuk melaksanakan solat Magrib dan makan malam. Fatah pun berhenti disalah satu rumah makan yang berada disana. Sebuah rumah makan dengan nuansa angkringan dan sebuah kolam ikan ditengah,-tengah gazebo yang mengelilinginya. "Kaya kenal suansana ini," ucap Gerry setelah mereka tiba disalah satu gazebo dan memesan menu spesial yang berada di sana. "Cabang ke 4. Tapi ya gitu, bukan dia yang ngelola sekarang, tapi adek sama kakaknya. Dia sekarang masih berjuang buat sembuh," ucap Fatah menimpali ucapan Gerry. Gerry pun mengangguk paham karenanya. Fatah ingat bahwa dia tadi akan menelpon balik Amira. Karena itu, setela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD