Brak ! Bunyi pintu kamar yang dibanting oleh Vani. Pak Latif yang berada diruang tamu pun, segera mematikan tv-nya dan pergi ke kamarnya. Adel yang saat itu sedang mengerjakan laporan dikamarnya pun nampak kaget karena bunyi itu. "Kakak kenapa, Yang?" tanya Adel sambil mengernyitkan dahinya kepada Wisnu yang baru saja masuk. "Gak tau. Marah-marah gak jelas," ucap Wisnu berbohong. Adel pun segera membereskan laporannya dan berlalu menuju tempat tidurnya bersama Wisnu. Sementara itu di kamar Vani. "Dek ... ," ucap Gerry dengan nada yang lembut. Dia tak berani menatap wajah Vani yang nampak merah padam menahan amarah. Dia pun hanya bisa tertunduk. "Mas gak papa?" tanya Vani sambil melihat wajah suaminya. Diangkatnya wajah itu agar matanya bersitatap dengannya. "Mas gak papa ko. Kamu ke

