6.1

1352 Words

Gadis dengan dress merah mudanya itu berdecak kesal. Sudah hampir setengah jam ia menunggu, namun lelaki yang berjanji akan menemuinya tidak kunjung datang. Rambut sebahu yang diubah menjadi wave curly bergoyang kesal. Seirama dengan kepala gadis itu yang terus mencari keberadaan lelaki yang sering ia sebut dengan Kakak. "Woy!" "Allahuakbar! Gila lo, ya?! Udah gua nungguin lima jam di sini! Bulukan nih, gue!" Sentak gadis itu marah. Bukannya meminta maaf, lelaki tadi malah menyengir lebar seraya merangkul pundak adiknya. "Makasih udah nungguin ya, Jess. Gua kan tadi ada meeting. Biasanya juga gak selama ini, kan? Lo nungguin gua?" "Hmm," jawab adiknya singkat. "Yaelah! Masa gitu doang marah," ujar lelaki itu dengan wajah tanpa dosanya. Jessica mendengkus. Gadis yang kini berusaha me

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD