"Cerdas! Aku suka gayamu, anak muda," puji orang tuanya Panji. "Tunggu, sebelum sertifikat ini berpindah dari tanganku ke tangan kalian atas nama Yani, aku ingin membuat perjanjian dulu agar tidak ada penyalahgunaan atau ingkar janji di antara kita." Angkasa mengambil sertifikat itu kembali dan memeluknya di d**a. Sebisa mungkin dia harus meminimalisir kesalahan, agar nanti jika terjadi sesuatu, dampaknya tidak akan terlalu parah dan besar. Meski Yani adalah istrinya, dia tetap harus waspada. Bisnis tetaplah bisnis. Orang-orangnya Panji langsung menyiapkan alat-alat yang diperlukan, tidak lupa dengan orang-orang yang akan menjadi saksi. Bahkan, ada pengambilan video dengan keterangan lengkap yang bisa digunakan sebagai bukti kalau pihak Yani nanti mengelak dan tidak mau menggantinya. D

