Bab 49

1131 Words

"Jangan pura-pura tidak mengerti, Mas, karena semua bukti mengarah padanya, dan menunjukkan kalau Mbak Amel memang bersalah. "Yani berusaha menyakinkan Yasa. "Benar, apalagi selama ini dia selalu berusaha untuk menipu kita semua dengan sikapnya yang pura-pura polos." Ibu ikut menambahkan. Yasa mengacak rambutnya frustasi. Sebenarnya dia sudah sedari lama menyadari ada yang salah dengan sikap Amelia, hanya saja ia tidak punya bukti dan masih tidak tega jika membiarkannya kembali luntang-lantung di jalanan. Ingin rasanya dia menentang semua ini dan menganggap tidak pernah ada yang terjadi, tapi tidak bisa dipungkiri kalau di hatinya hanya ada Qiera, dan anak-anak. Bahkan, beberapa hari ini dia selalu dihantui rasa bersalah yang dalam karena selalu tidak punya waktu kalau anak-anak mengaja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD