“Mungkin, ini saatnya untukku untuk mencoba belajar mencintai Revan dan melupakan Dikta. Ya, aku benar-benar jatuh cinta dengannya tapi terkadang terbesit perasaan ragu di dalam diriku. Apa aku sungguh-sungguh jatuh cinta dengannya?” – Annadia Septiva Rahardhian
“Hal yang paling menyakitkan selama hidupku adalah, melihat wanita yang aku cintai bersama dengan pria lain. Mungkin aku terlalu bodoh saat aku memilih meninggalkan Nadia demi meraih impianku. Apa aku masih memiliki satu kesempatan untuk bersamanya?” – Samir Pradikta
“Satu hal yang paling indah di dalam hidupku adalah, aku bertemu dengan dia. dia yang menjadi istriku, dia yang menjadi wanita yang selalu aku temui saat aku bangun tidur dan kembali tidur lagi. Dia itu Nadia. Aku mencintainya, ya mungkin sangat mencintainya hingga aku kehilangan akal sehatku sendiri. Namun, aku merasa bimbang. Aku belum sepenuhnya... bisa melupakan wanita yang aku cintai di masa laluku. Apa rasanya jika dia kembali datang di hidupmu dan menawarkan sejuta cinta untukmu kembali?” – Revan Agustaf Putra Dharmawan
“Melihat pria yang kamu sangat cintai bersama dengan wanita lain dan wanita itu adalah orang terdekatmu sendiri, bagimana rasanya? Ya mungkin ini karma untukku karena aku menyakitinya dulu. Tapi, aku benar-benar tersiksa dengan kehidupanku saat ini. Aku ingin bersamanya kembali apa itu mungkin?” – Andraina Mahendra