Berkata jujur

1981 Words

Setelah satu bulan kepulangan Karin dari liburan waktu itu, tubuhnya menjadi semakin lemah. Dia juga sering mimisan, bahkan ada beberapa bagian tubuhnya yang dipenuhi dengan memar. Karin sengaja menyembunyikan tentang kondisinya yang sebenarnya dari keluarganya. “Nyonya, apa nyonya baik-baik saja?” asisten rumah tangga Karin, terlihat sangat cemas saat melihat kondisi Karin yang begitu pucat. “Saya baik-baik saja, Bik. Tolong jangan bilang apa-apa pada suami saya ya,” pinta Karin. “Tapi sepertinya kondisi Nyonya sedang tidak baik.” “Saya baik-baik saja, Bik. Bibik tidak perlu mencemaskan saya. Saya ke kamar dulu. Jika nanti Aira atau suami saya menanyakan saya, bilang saja, saya sedang tidur.” Wanita paruh baya itu menganggukkan kepalanya. Tapi, dia tidak akan diam saja, saat melih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD