Rencana Aira

1276 Words

“Om, aku duduk di belakang aja. Biar Tante Amanda yang duduk di depan.” Saat ini Rain dan Aira tengah menjemput Amanda di apartemennya. Amanda menatap Rain lalu menggelengkan kepalanya, “aku duduk di belakang aja, nggak apa-apa kok,” ucapnya dengan senyuman di wajahnya. Aira yang awalnya hendak keluar dari mobil pun dicegah oleh Rain. Mau tidak mau, Aira kembali menutup pintu mobil itu. Rain lalu membukakan pintu penumpang belakang dan meminta Amanda untuk masuk. Setelah itu, ia kembali masuk dan duduk di samping Aira. Rain melihat sabuk pengaman Aira belum dipasang. Ia lalu mencondongkan tubuhnya untuk memasangkan sabuk pengaman di tubuh Aira. Aira yang terkejut hanya mampu menahan nafasnya. Apalagi jarak wajah Rain saat itu sangat dekat dengan wajahnya. “Sayang, kamu ini kebiasaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD