Bu Ani yang tiba-tiba saja nyeletuk seperti itu, membuat seisi ruangan tercengang. Bagaimana mungkin mereka tidak mau mengurusi Zeline, sedangkan Zeline adalah keluarga nya mereka. Memang Zeline sudah sah menjadi istrinya Ardian dan menjadi bagian dari keluarganya pak Hendra, akan tetapi untuk memberikan informasi memang harus dilakukan. Apalagi Zeline sedang sakit, dan itu tidak baik jika pak Hendra ataupun Ardian diam saja tanpa memberitahu keadaan nya Zeline kepada keluarga nya. Kalau terjadi apa-apa sama Zeline, pasti Ardian yang akan disalahkan, makanya pak Hendra ingin menghindari hal itu.
"Masa sih, Bi?" ucap Bu Rumli mengernyitkan alisnya. "Mungkin dia masih marah, gara-gara Ardian nganterin tantenya Zeline secara paksa."
"Dih, kan dianya sendiri yang minta pulang!" celetuk Ardi
