Dia Seorang Perempuan

1014 Words

Ardian sudah bersiap-siap untuk mengantarkan tante Dian pulang. Ia juga sudah menyalakan mesin mobilnya agar ketika tante Dian masuk ke mobilnya, bisa langsung segera berangkat. Tidak lama kemudian, tante Dian pun keluar dari dalam rumah itu. Ia langsung masuk ke dalam mobilnya Ardian dengan wajah yang tidak bersahabat. "Ayo berangkat!" ucap tante Dian dengan datar. Hal itu karena ia masih kesal kepada Ardian yang mengajaknya pulang disaat masih betah tinggal di rumah mewah itu. "Oke!" ucap Ardian. "Eh tapi, om Fadly nya kok gak ikut? Perasaan Tante ke sini kan sama om Fadly deh." "Dia sudah pulang duluan diantar sama pak Toni," jawab tante Dian dengan cepat. "Nah, kenapa tadi tante gak ikut sama om aja? Siapa tahu jam segini sudah tiba di rumah kan?" celetuk Ardian. Ia tidak berpiki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD