“Nanti malam sebagai tanda maafku, akan aku traktir untuk makan malam berdua saja. Bagaimana?” Aray memasangkan wajah manjanya agar Alicia mau menerima ajaknya. “Hm... baiklah, tapi tunggu dulu kau harus menyelesaikan pekerjaan ini agar aku bisa tenang untuk pergi bersamamu malam ini.” “Iya aku akan membantu juga agar cepat selesai, sebagai tanda maafku seperti itu, tidak ada yang bisa aku andalkan lagi selain dirimu di kantor ini. Kau sangat seram jika marah kepadaku, seperti Alfa yang tidak tahu perasaanku yang takut saat di bentak.” “Kau ini sangat lemah, jika kau benar pasti kau tidak takut, itu semua kesalahanmu maka nya Alfa marah ke pada kau.” Ucap Alicia kepada Aray yang tertunduk merenungi kesalahannya kepada Alfa dan lainnya. “Iya sudah, Alicia nanti kita bicarakan lagi. Aku