Bab 46

586 Words

Diperjalan pun Yesi yang sedang duduk manis tidak tahu harus berbicara apa kepada Bay. Dan akhirnya Bay berusaha untuk tidak memikirkan apa-apa dan memulai untuk mengajak Yesi mengobrol, “Hm... sepertinya kita berdiam saja, aku harus mengajak kau mengobrol dari pada diam.” “Kamu itu yang dari tadi tidak mau mengajak aku bicara, Uh... menyebalkan sekali kau ini.” Ucap Yesi yang dari tadi tersipu malu. “Yesi, kau merasa tidak nyaman denganku saat ini?” “Ha! Bukan begitu aku masih tidak biasa pergi bersama pria, ini untuk pertama kalinya.” “Berarti aku pria beruntung dong mengajak kamu jalan bersama hhehe...” Ucap Bay sambil terkekeh memandangi wajah Yesi. Yesi tersenyum dan berkata, “Hm... jangan menggoda aku seperti itu Bay.” Bay hanya tertawa dan melaju kencang mobilnya, sesampai di

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD