“Hahaha... kau ini mudah saja di goda, pantas saja banyak wanita yang ingin mendekatimu, kau pikir aku seperti wanita itu. Jangan di harap! Kemarin sudah jelas kau tidak mau dengan perjodohan ini, karena hidupmu akan kau habiskan dengan bermain-main dengan wanita yang tidak tahu identitas nya.”
“Kau ini berbicara apa? Hanya saja aku belum siap untuk menikah. Aku ingin kau terus bersamaku saja, kalau saat telah tiba kau harus siap untuk menjadi yang terbaik untukku.”
“Seenaknya saja! Sudah beberapa orang yang kau ceritakan kepadaku? Kau bilang aku menyukai hal yang gila itu. Aray... Aray... apa jalan hidupmu ini dengan mudahnya memberikan cinta ke semua wanita.”
Aray sangat tekejut dan dia tertunduk, “Iya, aku mengaku salahku saat ini, jadi aku harap semuanya bisa berubah saat aku telah
