Pagi datang begitu cepat, suara burung terdengar ribut di luar sana. Kamar itu masih terlihat gelap, tirai berwarna hitam menutupi jendela kaca, cahaya lampu juga begitu remang. Suhu udara saat itu juga terasa dingin mencapai tulang, beruntung penghangat ruangan dan selimut tebal melindungi mereka yang masih berbaring dengan tenang di atas ranjang. Seorang wanita segera membuka mata, ia menggeliat dan merasakan pelukan pada tubuhnya. Senyum terlukis dengan sempurna, pagi ini terasa sangat baik baginya. Wanita itu adalah Felica, ia segera menciumi kening kedua anak yang kini memeluknya erat. Mereka masih tertidur dan terlihat begitu manis. Felica terdiam saat melihat Ashura, bocah itu terlihat begitu menggemaskan saat tidur. Ashura memasukkan jempol kanan ke dalam mulut

