Cancri segera membuka mata, ia menatap sekitar. Pria itu segera saja duduk, memegang bagian kepalannya yang terasa agak sakit, lalu melangkah ke arah meja rias dan melihat bayangannya pada cermin. Pria itu tersenyum senang, ia kemudian melangkah ke arah pintu dan memutuskan untuk berjalan-jalan keluar kamarnya. Sudah sangat lama ia tak memerhatikan dunia luar, dan dirinya merasa rindu untuk melihat semuanya lagi. “Pain, akan pergi ke mana kau?” tanya Mona yang tiba-tiba saja muncul salah satu ruangan. Cancri segera menatap, ia kemudian tersenyum. “Scaled?” gumam Mona. “Lama tak bertemu, Mona.” Cancri menahan tawa, ia senang bisa bertemu dengan bawahannya sekarang. Dan ia senang karena mereka mengenalnya dengan sangat baik. “Oh Tuhan ... aku bahagia kau kembali lagi,” ujar Mona dengan

