BAB 15

1282 Words

   Cancri baru saja tiba di halaman belakang mansion milik adik iparnya, ia berdiri agak jauh dan menunggu seseorang keluar dari sana. Matanya tetap fokus, ia sangat merindukan sosok manja sang adik.      Tak berapa lama ia datang, seekor ular keluar dari dalam mansion itu. Dengan cepat ular itu merayap, menghampiri Cancri yang bisa jadi tidak menyadari kehadirannya.    Tetapi Cancri segera mengalihkan tatapannya, pria itu tersenyum kala seekor ular mendekatinya. Ular itu segera menaiki tubuh Cancri dan melilitnya erat.    Desisan sang ular terdengar begitu jelas. Ular itu tak mengizinkan Cancri untuk bicara dengan cepat, ia segera melilitkan tubuhnya semakin erat.    “Gracia, ada apa ini?” tanya Cancri.    Ular itu hanya mendesis, lidahnya yang panjang terulur dan ia mendekatkan kepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD