Cancri duduk dengan tenang diruangannya, pria itu mengamati CCTV yang ia dapatkan dari pihak Disneyland. Ada banyak orang, dan ia juga harus menatap jeli tiap-tiap manusia di video itu, matanya memindai dengan teliti, sedangkan otaknya mulai mengingat wajah-wajah orang tersebut. Pria itu mempertajam pengamatannya, ia melihat Ashura dan Zivora yang bicara kepada dua orang gadis asing. Pria itu segera menghentikan video dan membesarkan gambar yang ada disana. Itu bukan sembarang topeng, bahkan kedua gadis itu bukan manusia. Cancri merasa resah, ia mencoba untuk mengingat beberapa musuhnya yang sangat suka menggunakan topeng pada bawahannya. “Pain, kita harus bicara.” Cancri yang sedang berpikir serius sama sekali tak merespon ucapan Rizzel, ia masih terus mengingat-ingat

