Aku terbangun dari tidurku saat handphoneku berdering mengganggu belum lagi aku mendengar ada suara pagar rumahku yang di bunyikan dengan batu. Aku berdecak kesal mendengar suatu keributan itu, namun aku penasaran siapa yang mengganggu tidurku.
Aku akhirnya mengambil handphoneku dan langsung saja mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menghubungiku. Begitu juga dengan berat kakiku ku turunkan dan melangkah untuk melihat ke depan siapa yang datang bertamu pagi-pagi.
“Hallo, siapa sih ini ganggu banget sih. Nggak tahu apa kalau lagi tidur?” Kataku dengan kesal karena tidurku terganggu dan harus bangun karena terus saja dihubungi.
“Kamu baru bangun? Buruan buka pintu rumah kamu sekarang.” Aku mengernyitkan keningku bingung saat mendengar suara yang tak asing dan melihat ternyata Mas Barra
