LDR 39

2762 Words

Aku memang masuk bekerja, tetapi aku sering sekali melamun dan tak fokus. Sehingga meminta untuk jadwalku yang lainnya di batalkan saja. Maka hari ini aku hanya menerima dua orang saja. Mau dipaksakan juga tidak bisa, biarlah kali ini aku bersikap tidak professional ku pikir. Setelah jam pulang, aku segera saja keluar dan ingin pulang. Ternyata Mas Billy sudah ada di depan kantorku. “Loh Mas Billy ngapain disini? Bukannya Mas Billy harusnya kerja ya?” “Iya udah balik, Mas mau temuin kamu. Yuk makan siang bareng, kamu pasti belum makan siangkan? Sekalian mau antar kamu pulang. Pasti tadi pagi kamu belum sarapankan.” Aku memaksakan senyumku dan melihat ke atas guna melihat matahari yang sangat terik. Seketika aku oyong dan kepalaku pening, aku langsung merasakan Mas Billy yang seolah menah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD