"Nada aku akan ke Jerman. Aku titip perusahaan padamu," ucap Jingga.
Nada sedikit terkejut dengan pemberitahuan tiba - tiba dari Jingga. Apalagi harinya sangat mendadak.
"Kenapa begitu mendadak?" tanya Nada.
Sebenarnya ia enggan mengurusi perusahaan karena ia lebih suka mengajar. Namun ia tidak bisa membiarkan perusahaan ini tanpa ada yang mengawasi. Sebab administrasi ekspedisi tidak seruwet perusahaan yang bergerak dalam produksi barang. Ekspedisi memiliki aplikasi tersendiri sehingga semua berjalan teratur dan transparan. Bahkan para sopir yang memuat barang pun tahu tentang perhitungan gaji mereka. Masalah utama yang dihadapi pemilik ekspedisi adalah pelanggaran di jalan, kecelakaan atau terkena klaim ketika barang rusak. Yang mana, perusahaan yang mengklaim akan meminta ganti rug
