"Apa kau memiliki sesuatu untuk dikatakan Jingga?" tanya Kakek Kennedy. Dia memperhatikan semua yang terjadi termasuk perdebatan antara Evan dan Clara. Namun Jingga sama sekali tidak bereaksi dan terus menunduk. Jadi kakek Kennedy memberi pertanyaan pada orang yang dituduh dan menjadi kunci masalah ini. Mata Jingga memburam melihat orang yang ia sayangi menatapnya muram dan kecewa. Hatinya sangat sakit melihat ia memberi rasa kecewa pada Kakek kennedy akibat masa lalunya yang buruk. Seandainya saja ia tidak terikat janji pada Evan mungkin ia akan mengaku dan pergi dari kastil dengan langkah yang ringan. Sayangnya Evan memintanya tetap di sisinya, menjadi nyonya Countess di masa depan. Berharap ia mau menjadi wanita yang berdiri di sisinya dalam menghadapi masalah. "Kakek, aku menolak tud

