2

1511 Words
Bahkan di SMP ini, Lula juga sudah mulai suka dengan salah satu murid di kelasnya. Namanya adalah Nando. Nando ini merupakan anak keturunan Indonesia dan Swiss. Menurut Lula, Nando sangat tampan sekali. Namun Nando juga merupakan anak yang cukup nakal. Ia sering tidak masuk ke sekolah dan membolos bersama dengan teman temannya. Namun entah mengapa, Lula tetap menyukai Nando apa adanya. Nando juga merupakan seorang bad boy yang bisa di bilang menguasai seluruh SMP tersebut, bahkan kakak kelas mereka pun tak ada yang berani dengan Nando. Karena memang menyukai Nando, Lula pun berkali kali mendekati Nando walaupun Nando masih acuh dengannya. "Nando, aku punya kopi buat kamu. Kamu suka kopi kan? Di minum ya.” ujar Lula namun di abaikan oleh Nando. Namun Lula masih berusaha mendekati Nando dengan sabar. Lula yakin suatu saat nanti pasti Nando akan luluh dan membalas rasa cinta dari Lula. Hari hari selanjutnya Lula tetap mendekati Nando. Bahkan seluruh sekolah pun sudah tau bahwa Lula sangat amat menyukai Nando karena kerjaan Lula hanya menganggu Nando saja ketika di sekolah. "Nando kamu mau pulang ya?" tanya Lula ketika ia melihat Nando keluar dari kelasnya. "Menurut lo?" tanya Nando kepada Lula. "Ihhhh akhirnya Nando ngomong juga. Lula seneng dengernya.” ujar Lula. "Minggir gua mau lewat!" ujar Nando sedikit galak kepada Lula. "Aku pulang bareng kamu ya Nando.” ujar Lula masih dengan menghalangi jalan Nando. "Abang lo kemana emang?" tanya Nando. "Abang udah pulang duluan. Mau ya Nando please yaa?" ujar Lula dengan meminta dan berharap penuh. "Oke. Tapi gua harus ke suatu tempat dulu. Lo mau ikut?" tanya Nando. "Mauuuu!!” jawab Lula tanpa pikir panjang lagi. Lula sangat senang sekali ketika Nando mau mengantarkannya pulang ke rumah. Walaupun mereka harus pergi ke suatu tempat terlebih dahulu. Mereka berdua pun berjalan pergi ke suatu tempat. Karena memang mereka masih belum cukup umur untuk mengendari kendaraan bermotor ataupun mobil. Lagian di Swiss juga kebanyakan orang berjalan kaki. "Kita mau ke mana sih Nando?" tanya Lula sembari masih mengikuti Nando berjalan. Namun pertanyaan Lula itu tidak di hiraukan oleh Nando. Tak beberapa lama mereka pun akhirnya sama di suatu tempat yang banyak sekali minuman keras serta tempat itu sangat menyeramkan. Di depannya tertulis Genk Lion. Lula pernah mendengar nama Genk tersebut. Genk Lion adalah Genk yang sangat berpengaruh dan sangat di takuti di kota yang ia tinggali. "Nando... Ini maksudnya apa? Kenapa Nando bawa Lula kesini??" tanya Lula sembari memegang pundak Nando karena Lula ketakutan. "Gua salah satu anggota inti dari genk Lion. Jadi lo sekarang tau kan siapa gua? Jangan berharap lebih sama gua. Ayo pulang. Gua anter, gua harap ini terakhir kali lo ganggu gua lagi." ujar Nando yang langsung menarik Lula yang masih shock. Nando merupakan anggota inti genk Lion. Itu sangat tidak bisa di cerna oleh Lula. Lula menerima jika ternyata Lion itu memang bad boy dan nakal. Namun ini? Nando merupakan salah satu anggota inti dari genk yang sangat di takuti di kota yang ia tempati. Apakah Lula akan tetap mengejar Nando? Atau Lula akan berhenti sampai di sini? Nando benar- benar mengantar Lula sampai ke depan rumah Lula. Lula masih sedikit shock dengan info yang tadi ia dapat kan itu. Tentang Nando yang ternyata merupa kan anggota inti dari Genk Lion. Mereka pun saat ini sudah sampai di depan rumah Lula. Di jalan, mereka ber jalan tanpa kata. Sesampai nya di depan rumah Lula, Nando langsung akan pergi. Namun sebelum itu, ia mengatakan sesuatu terlebih dahulu pada Lula. "Lo bakalan pergi kan? Silakan pergi dan ganggu hidup gua lagi. Lo udah tau kan hidup gua?" ujar Nando yang ber jalan perlahan meninggal kan Lula. "Lula bakalan tetep suka sama Nando. Lula bakalan terus gangguin Nando karena Lula suka." ujar Lula membuat Nando berhenti berjalan seketika. "Apa lo tahu apa yang barusan lo omong itu? Apa lo sadar?" tegas Nando sembari membalik badan nya. "Seratus persen sadar. Jadi Nando jangan pergi- pergi lagi ya kalo Lula lagi nyariin Nando." ujar Lula lagi. "Gua harap lo ga akan nyesel sama keputusan lo itu.” ujar Nando lalu ia benar- benar meninggal kan Lula yang di belakang nya sedang ber dadah ria pada nya. Ia senang sekali tadi Nando membawa nya untuk mengetahui sisi lain dari kehidupan nya. Ia akan terus berjuang agar mendapat kan hati Nando. Lula pun masuk ke rumah dengan hati yang senang. Sementara di dalam Leon sudah melihat nya dengan pandangan khawatir. "Kamu tadi kemana sih La. Abang nyariin kamu kemana mana. Kata nya cuman pergi sebentar aja." ujar Leon pada nya. "Hehehe maaf bang. Tadi Lula abis menjemput cinta Lula hihihi." ujar Lula pada nya. Setelah itu Lula pun pergi ke kamar nya. Ia sangat bahagia sekarang. Saat ini Lula sedang mengirim kan pesan untuk Nando. To: My Love Nando • Hai Nando, lagi apa? Udah pulang atau belum? • Nando sayang? • Lagi sibuk ya? Ya udah deh. Nanti kalo udah ga sibuk chat aku ya. • Di Read doang juga ga Papa kok. Kan udah biasa juga • Tetep Love sama Nando Lula pun mengirim kan pesan tersebut kepada Nando. Setelah itu ia pun mandi. Sementara saat ini Nando sedang berada di perkumpulan Genk nya. Saat handphone nya bergetar ia pun langsung membuka nya. Ternyata itu adalah chat dadi Lula. Bener- bener ga ada capek nya. Apa, lo bener- bener mau masuk di hidup gua Lula? Tapi kalo lo udah masuk, please jangan minta buat pergi. Batin Nando. Sebelum ini, Nando tidak pernah membalas chat dadi Lula. Bahkan untuk membaca nya pun jarang. Biasa nya ia ketika mendapat kan pesan langsung ia hapus. Namun sekarang entah mengapa ia ingin membalas nya. To: Cewek Pengganggu • Lagi kumpul. Ya. Hanya itu yang Nando tulis kan dan kirim kan sebagai jawaban pesan dari Lula tadi. Ia pun lalu menaruh handphone nya ke saku nya lagi. Setelah itu, Nando pun mengobrol dengan teman satu Genk nya. Sementara Lula, saat ini baru selesai mandi. Ia tidak langsung mengecheck handphone nya yang sedang ia charger karena sekarang Lula malah pergi ke ruang keluarga menonton TV sembari mengering kan rambut nya. Setelah kering dan acara yang di tonton oleh Lula selesai. Lula pun langsung pergi ke kamar nya karena kemungkinan besar handphone yang tadi ia charger juga sudah penuh batrei nya. Lula pun pergi ke kamar nya dan mencopot kabel yang tersambung pada handphone nya tersebut. Setelah itu, Lula membuka handphone nya dan ternyata ada beberapa pesan dari teman nya, dari grup, dan dari My Love Nando. Luna pun terkejut dan membaca lagi sekali lagi dengan mata melotot nya. "APA? MY LOVE NANDO BALES CHAT LULA? ASTAGA MIMPI APA LULA SEMALAM!!!" ujar Lula berteriam karena ia benar- benar senang sekali. Sementara hal itu membuat abang nya langsung mendekati nya ke kamar. "Kamu kenapa sih La? Kenapa kok teriak teriak?" tanya Leon pada nya. "Hehehe ga papa bang." ujar Lula sembari masih melihat handphone nya itu yang saat ini menampil kan balasan dari Nando. Hanya dua kata saja 'lagi kumpul' namun sudah membuat hati Lula berbunga- bunga. Karena ini semua merupakan peningkatan yang sangat tinggi karena Nando biasa nya tidak membalas chat nya. Bahkan di read saja seperti nya jarang. Leon pun akhir nya pergi meninggal kan Lula. Setelah kepergian dari Leon Lula pun masih menatap chat tersebut dengan senyum lima jari yang tak pernah sirna. "Astaga gua harus jawab Nando. Oh my god dia bales chat gua udah dari tadi. Astaga Lula kenapa tadi lo ga check handphone dulu sih ishh b**o deh." ujar Lula pada diri nya sendiri. Lalu setelah itu Lula pun kembali membalas chat dari Nando tersebut. To: My Love Nando • Ihhh seneng banget akhir nya di bales sama My Love Nand • Bales terus dong. Senengg • Maaf lama bales, tadi abis mandi ga tau kalo Nando juga bales Lula pun mengirim kan pesan nya itu pada Nando dan ia pun menunggu pesan tersebut di read dan di balas. Namun sudah satu jam ia menunggu, pesan tersebut tak kunjung ada jawaban atau tak ada tanda- tanda di baca. "Ck tadi sih pakek lama sadar kalo Nando bales. Jadi nya sekarang dia ga bales kan.” ujar Lula pada diri nya sendiri. Menyesali apa yang tadi ia lakukan. Sementara itu di sebuah gudang tua sedang ada perkelahian antara dua Genk yang salah satu nya adalah Geng Lion. Nando pun turut berkelahi di sana. Itu yang menyebab kan diri nya belum membalas pesan dari Lula sampai saat ini. Ia mendapat kan beberapa kali pukulan, namun ia juga memukul lawan beberapa kali. Dan akhir nya pertarungan itu pun di menang kan oleh Genk Lion meski pun mereka juga babak belur. Setelah pertarungan itu berlangsung, mereka pun pulang ke rumah masing- masing. Termasuk juga dengan Nando. Nando pulang ber jalan kaki menuju ke rumah nya. Sampai di rumah ia langsung masuk ke kamar dan tiduran sebentar melepas lelah nya. Tak lama ia langsung mandi dan men charger handphone nya. Selepas mandi, Nando pun mengecheck handphone nya. Ternyata ada balasan dari Lula. Entah kenapa, saat ini setiap chat dari Lula selalu bisa membuat nya tersenyum sendiri. Nando pun tidak tahu alasan nya. Namun ia selalu bahagia jika mendapat kan pesan dari Lula. Akhir nya Nando pun membalas pesan tersebut. To: Cewek Pengganggu • Good Night. Ya, hanya dua kata lagi yang bisa Nando kirim kan kepada Lula yang saat ini sudah ter tidur pulas. Mungkin besok pagi Lula akan shock melihat balasan dari Nando ini. Karena pastinya Lula akan merasa sangat bahagia membaca chat yang dikirim kan oleh Nando kepada dirinya. Ia yakin bahwa Lula akan sangat bahagia dan senang di pagi hariny.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD