Baguslah!

1259 Words

"Aku tidak bisa." Gadis itu menangis lagi. "Vi, jawab pertanyaanku! Apa ada masalah? Apa terjadi sesuatu hingga sikapmu begitu berubah. Kamu seharian ini bersikap sangat dingin padaku. Jawab, Vi. Jangan hanya menangis dan menangis saja," ucap Arya tak tahan lagi menerima sikap dingin istrinya. "Iya, masalah yang sangat besar. Masalahnya ada di sini." Gadis itu menunjuk bagian depan tubuhnya yang terasa sangat nyeri dan sakit. "Masalahnya karena aku telah jatuh cinta pada Tuan. Masalah terbesar yang seharusnya tidak boleh terjadi." Senyum lebar terbit di bibir pria tersebut. Ia sangat senang mendengar bahwa Lovi mencintainya. Entah, kebahagiaan ini rasanya melebihi kebahagiaan apa pun yang pernah ia rasakan. Bahkan saat menikah dengan Laras, ia tidak sebahagia ini. Bahkan debar-debar asi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD