Lebih Dekat

1210 Words

Senyuman manis tak henti menghiasi wajahnya. Sejak pagi wajahnya juga cerah dan berseri-seri. Pria itu juga melakukan tugasnya dengan sangat baik tanpa kesalahan apa pun. Hingga Arya pun terkagum-kagum pada anak buahnya itu. Tak biasanya, Erik rajin dan energik seperti itu. Mungkin karena semangat membara dalam dadanya. Mungkin juga karena janji Arya yang akan mengizinkannya pulang lebih awal asalkan semua pekerjaannya beres. Pokoknya, hari itu adalah hari terbaik bagi Erik. Hari yang sudah ia nanti-nantikan sejak seminggu yang lalu. "Rik!" panggil Arya pada Erik yang masih sibuk mengerjakan semua pekerjaannya. Pria itu bangkit dan menyahut, "Iya, Pak." "Kemarilah!" Arya melambaikan tangan ke arah Erik. Pria itu dengan cepat menghampiri bosnya yang dapat ia lihat jelas dari kaca bening

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD