Bab 11 - Sandiwara Yang Sempurna

2365 Words

Setelah mendapatkan ide briliannya, Vania langsung memasang wajah yang terlihat frustasi. Ia memalingkan wajah penuh kepalsuannya tersebut untuk memulai sandiwaranya. Semua itu dilakukan demi mendapatkan kepercayaan suaminya. Dengan kedua telapak tangannya ia menutup wajahnya, lalu berusaha dengan keras untuk mengeluarkan air mata yang dipenuhi kepalsuan itu. Suara isak tangis yang bergulir dari bibir Vania membuat Galaksi tersentak. Kedua alis pria itu langsung mengerut. Sepasang netranya juga memicing dalam kebingungan. ‘Ada apa lagi dengannya?’ batinnya. Sebelumnya Galaksi tidak pernah melihat istrinya itu menangis secara langsung di hadapannya. Ketika Vania dipaksa untuk menikah dengannya pun, tidak ada setetes air mata yang terlihat dari netra cokelat almond wanita itu. Galaksi tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD