“Di mana letak tidak adilnya? Apa aku harus meminta persetujuanmu kalau aku mau membawa istriku ke kantorku sendiri?”
Pertanyaan yang dilontarkan Galaksi seperti sebilah pisau yang langsung menghunus jantung Nesya. Gadis itu tersenyum dengan kecut. Ia melirik Galaksi yang tiba-tiba saja menggenggam tangan Vania di depan semua orang.
Galaksi memang sengaja melakukannya seolah ingin menunjukkan bahwa status wanita di sampingnya itu merupakan seseorang yang sangat istimewa baginya dan tidak ada seorang pun yang boleh mengusiknya.
Namun, Vania tidak mengerti apa alasan Galaksi melakukan hal itu. Ia sangat kaget dengan tindakan kecil yang dilakukan Galaksi di hadapan semua orang di meja makan tersebut. Akan tetapi, melihat perubahan air muka Nesya saat ini, Vania tidak tahan untuk tidak ter
