Di dalam ruangan kerja CEO Bamantara Group, terlihat seorang pria berusia sekitar tiga puluh tahunan dengan perawakan Asia Timur sedang duduk bersama Galaksi di tengah ruangan. Keduanya tampak serius berdiskusi mengenai bisnis yang akan dikembangkan bersama.
Arsen yang baru masuk ke dalam ruangan tidak berani menyela pembicaraan keduanya. Ia memilih untuk berdiri di belakang sofa yang diduduki Galaksi. Terdengar logat bahasa Mandarin yang lancar diucapkan Galaksi dalam menanggapi lawan bicaranya tersebut. Arsen merasa sangat beruntung memiliki atasan dengan kemampuan berbahasa yang bagus seperti Galaksi. Namun, hal tersebut membuatnya semakin harus lebih menggali potensinya sendiri agar bisa membantu atasannya dalam hal pekerjaan yang lain.
“Tuan Zhang, saya sangat senang bisa mendengar
