Part 20

2396 Words

Sejak tadi Jihan tidak berhenti mengomeli Nayla. Ia menyayangkan sikap anaknya yang sudah bersikap sembrono. Sebenarnya ia tahu Nayla sengaja melakukan itu pada Aeri. Entah karena apa alasannya yang pasti ia menyayangkan perbuatan putri semata wayangnya itu. Ia khawatir famour Nayla turun gara-gara kejadian tadi, belum lagi jika Chandra mengetahui kejadian tadi, pasti Nayla akan dimarahi habis-habisan oleh suaminya. “Ibu kecewa sama kamu, Nay. Tadi Ibu dengar ibu-ibu yang lain membicarakanmu, bahkan ada yang terang-terangan nyinyirin kamu di depan Ibu!” omel Jihan. “Maaf, Bu.” Hanya kata itu yang sejak tadi diucapkan oleh Nayla. Jihan menghela napasnya berat. “Tadi sebelum rapat, Ibu dan orang tua murid yang lainnya membahas perkembangan anak-anaknya. Katanya semester ini kamu meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD