Part 33

1457 Words

Perempuan itu tersenyum sambil berjalan menghampiri mereka yang masih terkejut melihat kehadirannya. “Biasa aja dong liatnya. Kayak liat hantu aja!” Mereka terkesiap. “Kapan Tante sampai? Kenapa enggak ngabarin kita kalau Tante pulang?” Itu Gian yang bertanya. Ia adalah orang pertama yang sadar atas rasa keterkejutannya. “Tadi pagi. Padahal Tante mau ngasih kejutan sama kalian, eh taunya malah Tante yang dikasih kejutan.” Cindy menghela napasnya berat. Semua rencananya gagal total gara-gara berita itu. “Kak ...” Cindy mengangkat kepalanya. Netranya menatap tajam ke arah Sean yang tengah menatapnya dengan sendu. “Dasar bodoh!” Cindy memukuli Sean dengan tas mahalnya. Ia kesal, kenapa Sean bodoh sekali. Bisa-bisanya dia dijebak oleh perempuan itu. “Aduh! Ampun, Kak,” ringis Sean. Juj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD