Part 25

1730 Words

Saat ini Aeri dan Sena tengah membuat jus, namun tiba-tiba saja gelas yang tengah dipegang oleh Aeri terlepas begitu saja hingga jatuh ke lantai. Sena yang sedang fokus menuangkan jusnya ke gelas pun menoleh ke arah Aeri. Ia melihat Aeri tengah memunguti pecahan gelas yang barusan tidak sengaja dipecahkannya. “Awss ...” ringis Aeri saat jarinya terkena pecahan gelas. “Aeri!” pekik Sena. Ia terkejut sekaligus panik saat melihat jari telunjuk Aeri berdarah, karena terkena pecahan gelas itu. “Sebentar, biar Kakak ambil kotak P3Knya dulu. Bibi! Bibi!” Tak lama kemudian bi Edah datang terponggoh-ponggoh mendengar teriakkan anak majikannya. “Ada apa, Neng?” “Bi, tolong beresin pecahan gelas ini. Sena mau obatin jari Aeri yang terluka,” titah Sena. “Iya, Neng.” Sementara itu, Aeri meman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD