[Author’s POV]
Seperti sebuah kedai makan petualang pada umumnya, kedai bernama Shadow and Gear itu dipenuhi oleh pengunjung dengan berbagai macam penampilan serta tujuan mereka yang berbeda satu sama lain. Ada yang hendak pergi berdagang ke wilayah sebelah, memulai petualangan untuk menaklukan gua monster terdekat, menyelesaikan misi dari guild hunter, hingga berniat untuk pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian seleksi hunter yang sebentar lagi akan dimulai.
Klang. Klang.
Suara itu berasal dari tiga piring besi berisi olahan kentang—Elaine memesan sesuai perkiraan dana mereka agar mencukupi sampai di Ibukota, dan air putih. Kleigh berbinar menatap makanan tersebut dan tidak menunggu lama untuk mulai menyantap isi piring di depannya.
“Wah, enak!” riang Kleigh, membuat Elaine yang sedar
