Bagian 52: Kembali ke Istana

1516 Words

“Urgh …, di-di mana aku?” Suara lemah bagai kodok baru terbangun dari tidur panjangnya mengejutkan salah satu maid yang hampir tertidur saat bergantian jaga di dalam kamar perawatan. Dia melebarkan mata melihat sosok yang terbaring di atas ranjang itu telah membuka mata setelah dua hari berturut-turut pingsan tanpa menunjukan tanda-tanda akan sadar kembali. Bahkan, para dokter terbaik juga menggelengkan kepala ketika disuruh memprediksi kapan waktu dia akan terbangun. “Tuan Gils!” teriak Isabel, nama maid berambut blonde dan bermata biru bagai boneka barat. Dia berkaca-kaca sambil menutup mulutnya sendiri, tidak tahu harus berbuat apa karena saking senangnya melihat sang butler telah bangun. Dia adalah bagian dari dua belas maid bawahan Gils, tetapi ia tak ikut dalam operasi ke desa Scyt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD