Bab 47

1024 Words

"Nay tunggu, Nay!" seru Kanaya. Raja memanggil Kanaya yang baru saja keluar dari apartemennya, ia ingin mengejar Kanaya, tetapi dirinya masih hanya mengenakan bathrobe. Bahkan, dia belum selesai mandi tadi. "Ah sial, udahlah, biarin aja." Kemudian Raja kembali ke kamar dan meneruskan mandinya. "Gak penting, toh kita nikah cuma setahun." Sementara Kanaya, dia duduk di lobby apartemen, memikirkan kiranya apa yang terjadi antara Raja dan Rose tadi. Benarkah jika tidak terjadi apa-apa seperti yang dikatakan oleh Raja? Namun, Kanaya mengingat apa yang pernah dilakukan Raja dan Rose saat penggerebekan bersama dengan Puri beberapa minggu yang lalu. "Ah," rintih Kanaya saat tiba-tiba ada yang menjambak rambutnya. "Gue gak nyangka cewek bisu kayak lo, berani minta dinikahi Raja!" Samb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD