[Lakukan dengan baik, agar kalian cepat punya anak!] "Ah sial," ucap Raja dengan geram, ia baru saja membaca pesan dari ayahnya. Pria itu rebahan di atas ranjang, ia menggenggam erat ponselnya dan menatap langit-langit kamar. Dia tidak mungkin mengorbankan Kanaya demi kepentingannya. Andai dia mau egois, bisa saja dia buat Kanaya hamil, tugasnya selesai, urusan selanjutnya tinggal didik dan arahkan anaknya untuk meneruskan perusahaan. Namun, dirinya tidak sekejam itu. Dia saja tidak mau dikendalikan oleh ayahnya. Bagaimana bisa dia memaksakan kehendaknya pada anaknya kelak. Tidak, jika dia lakukan hal itu, dia sama saja seperti ayahnya. Apalagi, kanaya tidak salah, dan lagi, gadis itu tidak punya kepentingan apapun dalam pernikahan mereka kecuali hanya demi membuat kedua orang tuany

