Bab 62

1131 Words

"Apa lo, duduk belakang!" ujar Raja dengan tegas. Andreas menatap pada Kanaya, tadi ia berharap biar Kanaya yang duduk di belakang, ia tak rela melihat Kanaya duduk dengan Raja bersebelahan. Raja berdecak, kemudian ia membuka pintu penumpang depan untuk istrinya. "Masuk duduk depan sayang," kata Raja. Kanaya merona pipinya, mendengar panggilan sayang dari Raja untuknya, ragu-ragu ia masuk ke dalam mobil suaminya. Andreas mengepalkan tangannya. Jika bukan karena Kanaya yang meminta untuk mereka pergi bersama-sama ke Bandara, ia benar-benar tidak sudi berada satu mobil dengan Raja. Namun, akhirnya Andreas hanya bisa pasrah, dia masuk dan duduk di kursi penumpang belakang. "Tenang aja Sayang, aku akan mengemudi dengan cepat dan aman supaya kita cepat sampai bandara," kata Raja. Kemu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD