Kanaya menunduk, Raja yang ditanya apa pria itu sudah jatuh cinta padanya, tapi Kanaya yang berdebar cepat jantungnya.
Sementara Raja, dia bingung harus menjawab apa. Dia ingin menjawab, seorang Raja tidak mungkin cinta pada perempuan, tetapi mengingat mood Kanaya hari ini yang sedang tidak baik, membuat Raja bingung harus menjawab apa.
"Ini pesanannya," ujar Pelayan yang datang membawa pesanan mereka.
Raja menghela napasnya panjang, lega rasanya karena dia tidak harus menjawab.
"Ki, buatin dessert andalan lo, biar Naya coba," ujar Raja.
Kemudian Raja mendekati Kanaya. "Dessert buatan Luki, best banget, lo harus coba!" ujarnya.
"Wih, oke bos, gue buatin spesial buat kakak ipar!" ujar Luki begitu bersemangat.
Setelah Luki pergi, Raja menghela napasnya panjang, ia lega, Raja sa
