43. Dok, apakah ....

1236 Words

"Hmmm.. Sayang, kalau lagi hamil boleh 'nganu' tidak, sih?" tanya Vino yang seketika membuat Lania terpaku. "Vino, apa yang ada di otakmu hanya itu saja?" Lania berbalik bertanya dengan Vino yang hanya menatapnya polos seolah tak berdosa. Tanpa beban dan tersenyum dengan cerah. "Ya Tuhan, kenapa suamiku seperti itu?" pikir Lania yang entah merasa senang akan sikap unik Vino atau malah menyesali jodohnya. "Tuhan apa aku boleh return suamiku? Tukar tambah boleh juga!" Lania hanya menghela napasnya. Tatapannya kembali menatap Vino yang dengan polos memeluknya dengan mesra. Mencium perutnya yang bahagia akan kehadiran bayi yang ia idamkan. Senyuman Lania merekah, sekali lihat saja ia sudah tahu jika Vino sedang bahagia. Mana tega, Lania merusak kebahagiaan itu. Toh, sebenarnya Lania juga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD