Ku miringkan tubuhku sambil terus menutup mata. Ukiran senyum sumringah tercetak jelas di wajahku walaupun aku masih tertidur. Aku bermimpi Alan menciumku dengan begitu lembut dan mesra, yang hangatnya ciuman itu dapat melumpuhkan ribuan sarafku. Ciumannya begitu mendamba, membuatku yang tidak berpelangaman ini ikut hanyut dan mencoba mengikuti permainanya. Hangatnya bibir Alan mempermainkan bibirku. Saat lidahnya perlahan menginvasi bibirku memberikan sejuta rasa dan warna yang tak dapat ku artikan. Aku menggeliat saat merasakan seseorang sedang memeluk erat pinggangku. Tangannya seperti melekat jelas di perut buncitku. Rasa panas dari lengannya seolah tersalur ke dalam tubuhku. Ah, mungkin aku terlalu bahagia hingga merasakan mimpi ini terasa seperti kenyataan. Kubalikan tubuhku menc

