"Kiara Azellia, kau benar-benar tidak selamat kali ini. Lihat, permainan seperti apa yang akan aku siapkan untukmu.".
.
.
"Kiara, kau menjijikkan!!" Aditya berteriak setelah mendorong tubuh Kiara hingga bibir mereka yang saling menempel menjadi terlepas. Aditya mengusap bibirnya dengan kasar, memandang Kiara yang tampak terperangah disela kedua belah bibirnya yang terbuka.
"A-apa?" Kiara mendekat kembali, sudut bibirnya terangkat miris disela kedua onyx yang perlahan memanas dipenuhi linangan air mata. Sakit dan perih sekali hingga Kiara rasanya ingin berteriak pada Aditya bahwa dia tidak ingin dipermainkan seperti ini. Jika Aditya membencinya, maka menjauhlah. Jika Aditya menyukainya, maka mendekatlah. Tapi Aditya tak bisa ditebak, terkadang ia terlihat begitu benci dan terkadang ia t
